Pihak KAI Commuter Indonesia memberikan penjelasan terkait antrean penumpang yang sempat padat di Stasiun Cawang, Jakarta Timur dan Stasiun Serpong, Tangerang Selatan.
Pihak KCI menjelaskan bahwa keramaian di Stasiun Serpong yang diungkapkan oleh sejumlah pengguna KRL melalui foto dan video yang mereka unggah, disebabkan oleh adanya perbaikan persinyalan di beberapa stasiun.
"Pada saat ini, petugas kami sedang menangani perbaikan persinyalan di antara Stasiun Serpong - Cisauk dan Sudimara - Serpong. Namun demikian, perjalanan Commuter Line masih bisa berjalan secara bergantian di lokasi tersebut. Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya," kata KCI di akun Twitternya @CommuterLine pada hari Selasa.
"Setelah beberapa saat, KCI mengumumkan bahwa perbaikan telah rampung dan perjalanan KRL sudah kembali berjalan secara normal," katanya.
"Perbaikan persinyalan di Stasiun Serpong - Cisauk dan Sudimara - Serpong telah selesai ditangani oleh petugas. Sehingga, jalur Commuter Line kini dapat beroperasi normal. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan," imbuhnya.
Masalah yang sama juga terlihat di Stasiun Cawang, tambahnya. Penumpang melaporkan bahwa terjadi antrean panjang yang tidak seperti keadaan pada hari biasa.
Video yang beredar menunjukkan adanya antrean penumpang yang akan masuk ke Stasiun Cawang. Dari penumpang, disebutkan bahwa headway atau jadwal kedatangan kereta cukup lama.
Belum ada informasi resmi dari KCI tentang apa yang menjadi penyebab kepadatan penumpang di Stasiun Cawang, tetapi mereka berjanji akan menindaklanjuti kritik penumpang sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pelayanan, katanya.
"Selamat malam. Kritik dan saran anda mengenai headway perjalanan Commuter Line lintas Bogor sangat kami hargai. Hal ini akan menjadi perhatian kami dalam upaya peningkatan layanan untuk kenyamanan pelanggan di masa datang. Kami mohon maaf jika ada hal yang membuat anda tidak nyaman. Terima kasih," kata KCI.