Situasi banjir yang melanda rumah seorang nenek di Gang Pelita 2, Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, memaksa Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, untuk melakukan evakuasi dengan cara naik ke atap rumah nenek tersebut.
"Dalam upaya mengevakuasi seorang nenek yang terjebak banjir di rumahnya, Kapolrestabes Medan memutuskan untuk menaiki atap rumah," kata Kombes Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut, menurut laporan detikSumut hari Rabu.
Ujarnya, "Hadi mengatakan bahwa banjir telah melanda area tersebut mulai pukul 02.00 WIB dan tingginya sudah sampai ke atap rumah penduduk."
Sejumlah besar rumah dilaporkan tergenang, yang mengakibatkan banyak penduduk terperangkap di dalam rumah.
"Situasinya memprihatinkan, banyak anak-anak terjebak di rumah mereka yang terendam oleh banjir. Akibat meluapnya air sungai, ratusan rumah di Gang Pelita 2 terendam hingga atap," ujarnya dengan wajah penuh kekhawatiran.
Menurut Hadi, seorang bayi dan ibunya telah dievakuasi dari rumah mereka di Jalan Brigjen Katamso yang terendam banjir. Kejadian banjir tersebut telah memaksa ratusan warga sekitar untuk mencari tempat pengungsian.