Dhaka 360
Sunday - December 08, 2024
Dhaka 360Sunday - December 08, 2024
Kali Ciliwung yang meluap menjadi penyebab masih adanya genangan banjir di 51 RT di DKI Jakarta pagi ini, menurut catatan BPBD setempat, tambahnya.
"Pada pukul 08.00 WIB, Kamis (28/11/2024), kami mencatat adanya peningkatan genangan di DKI Jakarta dari 28 RT menjadi 51 RT, atau sekitar 0,167 persen dari 30.772 RT," kata Isnawa Adji selaku Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta.
Terdapat variasi ketinggian air di beberapa wilayah, beberapa di antaranya mencapai hingga 2,5 meter. Di Rawajati, sebuah kelurahan di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tinggi air bahkan mencapai 2,6 meter dan menenggelamkan 7 RT. Di sisi lain, banjir juga merendam 5 RT di Kelurahan Pejaten Timur akibat luapan air Kali Ciliwung dengan ketinggian sekitar 1,5 meter hingga 2,3 meter.
Di sisi lain, banjir di Jakarta Timur mencapai titik terparah di Kelurahan Kampung Melayu, dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30 cm sampai 2,5 meter dan merendam 29 RT. Sementara Kelurahan Cawang juga terendam banjir dari luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian air mencapai 2,2 meter, merendam 2 RT.
'Berikut adalah detail sebaran 51 RT di Jakarta yang, hingga pagi ini, masih mengalami dampak dari banjir:'
Berdasarkan informasi yang diterima, di daerah Jakarta Selatan terdapat 15 RT.
Sebagaimana yang diungkapkan dalam data resmi, jumlah RT yang ada di Jakarta Timur adalah sebanyak 36 RT.
Situasi terkini menunjukkan bahwa beberapa wilayah telah surut, yaitu Kelurahan Sukabumi Selatan sebanyak 3 RT, Kelurahan Cipinang Muara hanya 1 RT, sementara Kelurahan Gedong, Tanjung Barat, dan Cilandak Timur masing-masing 2 RT.
Informasi terakhir menyebutkan bahwa genangan air yang sempat mengganggu lalu lintas di Jalan Raya Kahfi 2, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jalan Penggilingan Baru 1, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dan Jalan Pelita No.5, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur telah surut.
Dalam upaya cepat tanggap terhadap genangan air, BPBD DKI Jakarta memobilisasi personelnya untuk memantau kondisi di setiap wilayah. Kerjasama antara BPBD dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat ditujukan untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan lurah dan camat setempat untuk memastikan genangan surut dalam waktu yang cepat.
"BPBD DKI menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan," katanya. "Dalam situasi darurat, segera hubungi 112. Layanan ini disediakan gratis dan beroperasi 24 jam non-stop," imbuhnya.
"Dapatkan pemahaman mendalam tentang hasil rekapitulasi Pilkada 2024 dari video 'KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024 pada 15 Desember'."
"Untuk memahami lebih baik, Anda bisa menonton video berdurasi 20 detik ini dalam format Gambas," tambahnya, menunjuk ke [Gambas:Video 20detik].
"Tontonlah acara Live DetikPagi untuk mendapatkan pembaruan berita terkini, tambahnya."
