Sebanyak 51 RT di DKI Jakarta, menurut BPBD, masih tergenang banjir pagi ini disebabkan oleh meluapnya Kali Ciliwung.
"Peningkatan genangan di wilayah DKI Jakarta per pukul 08.00 WIB tercatat dari 28 RT menjadi 51 RT, atau sekitar 0,167 persen dari jumlah total 30.772 RT," tambahnya, Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta pada Kamis (28/11/2024).
Meski sama-sama terendam banjir, Kelurahan Rawajati dan Pejaten Timur di Jakarta Selatan menunjukkan ketinggian air yang berbeda. Di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pasar Minggu, air mencapai ketinggian 2,6 meter dan merendam tujuh RT. Sedangkan di Kelurahan Pejaten Timur, luapan air dari Kali Ciliwung merendam lima RT dengan ketinggian air yang beragam, dari 1,5 meter hingga 2,3 meter.
Di Jakarta Timur, Kelurahan Kampung Melayu menjadi wilayah dengan banjir terparah, dengan ketinggian air yang berkisar antara 30 cm hingga 2,5 meter, merendam sebanyak 29 RT. Di sisi lain, banjir akibat luapan Kali Ciliwung juga merendam 2 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air mencapai 2,2 meter.
"Sebaran 51 RT di Jakarta yang hingga pagi ini masih merasakan dampak banjir adalah sebagai berikut:"
"Kalian bisa menemukan 15 RT jika berkunjung ke Jakarta Selatan," tambahnya.
Tambahnya, di Jakarta Timur, ada tiga puluh enam Rukun Tetangga.
Wilayah yang telah surut meliputi Sukabumi Selatan dengan tiga RT, Cipinang Muara dengan satu RT, Gedong dengan dua RT, Tanjung Barat dengan dua RT, dan Cilandak Timur dengan dua RT.
Situasi di beberapa jalan di Jakarta yang sebelumnya tergenang sudah membaik dengan surutnya air banjir. Jalan-jalan tersebut adalah Jalan Raya Kahfi 2 di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan; Jalan Penggilingan Baru 1 di Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur; dan Jalan Pelita No.5 di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
BPBD DKI Jakarta, dalam konteks ini, telah memobilisasi personelnya untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Mereka juga mengkoordinasikan pekerjaan dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat dalam melakukan penyedotan genangan dan pengecekan fungsi tali-tali air. Semua upaya ini dilakukan dalam kerjasama dengan lurah dan camat setempat, dengan tujuan untuk cepat mengatasi genangan air tersebut.
"BPBD DKI selalu mengajak masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," tambahnya, "Apabila ada keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini beroperasi selama 24 jam non-stop dan tidak dipungut biaya."
'Video 'KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024' telah tersedia sejak 15 Desember untuk dipelajari oleh masyarakat.'
"Untuk lebih jelasnya, silakan tonton video 20 detik berikut ini yang membahas tentang Gambas," katanya menyarankan kepada para pendengarnya.
"Simak berita terkini di DetikPagi, saksikan langsung tayangan live-nya."