TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgWednesday - December 04, 2024

"Irwasum Mengendalikan Evaluasi Penggunaan Senjata Api di Kalangan Anggota Polri"

12 Jun 22
5 mins Read
img

"Untuk menghindari insiden penembakan antar anggota, Polri akan meninjau kembali penggunaan senjata api oleh personelnya," tambahnya.

"Dalam menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah Polri akan mengevaluasi penggunaan senjata pada anggotanya setelah penembakan yang dilakukan oleh eks Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang, terhadap Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil, Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan dan akan langsung dipimpin oleh Irwasum Polri, Irjen Dedi Prasetyo," katanya.

"Keterangan yang sudah kita kumpulkan akan menjadi dasar untuk evaluasi secara total. Nanti, Irwasum akan memimpin proses evaluasi dan hasilnya akan disampaikan," katanya, Sandi Nugroho, berbicara di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada suatu Selasa.

"Selain evaluasi penggunaan senjata api, pemakaian bodycam oleh anggota juga akan turut kami evaluasi," ujar Sandi. Dia menambahkan bahwa Korps Bhayangkara terbuka kepada umum untuk memberikan saran dan masukan agar dapat melakukan peningkatan di masa yang akan datang.

"Dia berharap dan berdoa agar peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan dan polisi dapat bekerja dengan lebih baik," tambahnya.

Masyarakat tengah memfokuskan perhatian mereka pada dua kasus penembakan yang dilakukan oleh anggota Polisi, salah satunya adalah kasus yang terjadi di Solok Selatan di mana seorang polisi menembak rekan sejawatnya.

Jumat dini hari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, tewas ditembak oleh Kabag Ops AKP Dadang Iskandar di Mapolres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Peristiwa ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan mengamankan pelaku penambangan galian C.

AKP Dadang Iskandar telah ditunjuk sebagai tersangka dalam kasus penembakan ini. Selain itu, ia juga dihadapkan dengan pasal berlapis, dari pembunuhan berencana hingga pembunuhan.

Telah terjadi peristiwa kematian seorang siswa SMK Negeri 4 Semarang yang diduga disebabkan oleh luka tembak di tubuhnya. Dugaan kuat menyebutkan bahwa tembakan itu berasal dari senjata api seorang anggota kepolisian.

"Perkara ini tengah ditangani oleh Polda Jawa Tengah pada saat ini, dan Mabes Polri juga ikut andil dalam memberikan asistensi dalam penyelidikannya," katanya.

Editor Choices