TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgSaturday - December 07, 2024

"Ipuk Fiestiandani: Bupati Banyuwangi yang Diangkat Jadi Keluarga Kehormatan Suku Bugis Mandar"

12 Jun 22
5 mins Read
img

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, telah mendapat penghargaan sebagai anggota keluarga kehormatan dari masyarakat Bugis Mandar Banyuwangi. Penghargaan ini diberikan karena Ipuk dianggap berhasil dalam merangkul berbagai etnis di wilayah tersebut, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa.

Dalam proses pengangkatan tersebut, serangkaian ritual yang dilakukan oleh Ipuk dipimpin oleh ketua masyarakat Bugis Mandar di Sanggar Seni Mandar, yang terletak di Kawasan Kampung Mandar, Banyuwangi, pada hari Selasa. Selain itu, Ipuk juga dianugerahi nama adat 'Daeng Malolo'.

Selama proses penobatan sebagai anggota keluarga kehormatan, Ipuk dianugerahi nama adat 'Daeng Malolo' oleh keturunan Imam Lapeo, seorang tokoh agama terkenal di Sulawesi Barat.

"Arti dari nama tersebut adalah wanita cantik mulia yang pemberani, dan harapan beliau adalah untuk berani memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama masyarakat adat," ujar Faisal Riezal, Ketua Suku Adat Bugis Mandar, pada hari Kamis.

"Faisal menyampaikan bahwa masyarakat Bugis Mandar sangat berterima kasih kepada Ipuk karena telah menyediakan platform bagi mereka untuk mempromosikan tradisi, ritual, dan kuliner khas mereka," katanya.

"Ibu bupati telah memberikan kesempatan kepada kami untuk hal tersebut. Sebagai contoh, di tahun sebelumnya, kami berkesempatan menjadi tuan rumah untuk Festival Kebangsaan. Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan tersebut," katanya.

"Ipuk memiliki peran yang sangat penting dalam merangkum dan mempererat hubungan dengan komunitas adat di Banyuwangi, termasuk dengan komunitas masyarakat adat Bugis Mandar," ujarnya.

"Dia mampu merangkul kami dan kami sangat merasakan itu," ucapnya dengan penuh penghargaan.

Ipuk mengucapkan terima kasih karena dihormati oleh masyarakat Bugis Mandar dan diangkat sebagai anggota keluarga kehormatan, katanya.

"Saya merasa sangat terhormat dapat dinobatkan sebagai keluarga kehormatan bagi masyarakat adat Bugis Mandar Banyuwangi," ujar Ipuk, "Kami berharap bisa menjaga gelar yang sudah diberikan kepada kami."

"Pemberian gelar keluarga kehormatan adalah suatu amanah," kata Ipuk, seraya memohon doa agar amanah untuk menjaga keragaman di Banyuwangi dapat terus dipegang teguh.

"Kami merasa sangat bertanggung jawab untuk menjaga, merawat, dan memastikan bahwa apa yang akan saya lakukan di masa mendatang dapat dipertanggungjawabkan," katanya dalam suatu pernyataan.

"Pemerintah daerah akan terus berupaya membantu dan memfasilitasi perkembangan masyarakat adat di Banyuwangi," jelas Ipuk, "Tidak hanya suku Bugis Mandar, tetapi juga suku-suku lainnya."

"Kami berjanji untuk terus merangkul semua orang, bukan hanya mereka yang berasal dari suku Mandar atau masyarakat adat Bugis Mandar, tetapi juga semua orang lainnya," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Banyuwangi," ucap Ipuk dengan penuh semangat, "telah berkomitmen untuk terus berkembang melalui keberagaman, dengan tujuan untuk menjadi daerah yang maju, dipenuhi berkah, dan beragam."

"Perbedaan itu seperti pelangi, memiliki warna yang berbeda-beda tetapi tetap tampak indah," katanya.

Editor Choices