Dalam peristiwa tabrakan yang melibatkan lima kendaraan di Kota Bogor, Jawa Barat, sopir mobil Pajero berinisial VAZ, 24 tahun, asal Jakarta, kabur dari lokasi kejadian. Ujarnya, insiden tersebut dimulai dari senggolan antara Pajero dan kendaraan lain, menurut Iptu Susilo, Kanit Laka Satlantas Polresta Bogor Kota.
Susilo menceritakan bahwa awal mula insiden tersebut adalah ketika mobil Pajero yang dikendarai oleh VAZ bersenggolan dengan kendaraan Calya di lokasi bundaran underpass Jalan Sholeh Iskandar (Sholis), di Kota Bogor, pada kisaran waktu pukul delapan lebih sepuluh menit.
"Pada hari Rabu, Susilo membagikan informasi tentang sebuah kecelakaan yang terjadi di Jalan KH Sholeh Iskandar, di bawah underpass U-turn. Menurut dugaannya, pengemudi Pajero tidak berhati-hati dan kurang antisipasi yang menyebabkan benturan dengan sisi kanan mobil Toyota Calya. Pengemudi Pajero kemudian melarikan diri ke arah Kedunghalang," ujarnya.
VAZ, alih-alih berhenti, justru mempertahankan kecepatan mobilnya yang berakhir dengan menabrak empat sepeda motor di wilayah Kedunghalang, Jalan KS Tubun, Kota Bogor.
"Sebuah insiden terjadi di Jalan KS Tubun dekat Simpang Talang, dimana Mitsubishi Pajero menabrak Honda PCX yang sedang melaju dari Talang menuju Warung Jambu. Hal ini terjadi karena kurangnya kehati-hatian dan antisipasi dari pengemudi Pajero. Setelah itu, Pajero berusaha menghindar ke kiri namun malah menabrak Honda Vario, Honda BeAt, dan Honda Supra Fit yang datang dari arah yang sama," ujarnya.
"Di wilayah Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor, VAZ yang terus mencoba melarikan diri dengan mobilnya, akhirnya berhasil ditangkap oleh warga setempat. Polisi kemudian segera mengamankan pelaku dan membawanya ke Polresta Bogor Kota untuk proses pemeriksaan lebih lanjut."
"TKP awal terjadi di putaran underpass Jalan Sholis yang bergerak ke arah simpang Tol BORR menuju Kedunghalang. Kejadian berawal dari Pajero yang menyerempet mobil Calya dan kemudian melarikan diri, berujung pada penabrakan beberapa motor dan penangkapan di Cilebut oleh warga," ungkap Susilo.
Diinformasikan sebelumnya, polisi telah melakukan pemeriksaan urine terhadap sopir Pajero warna putih yang sempat kabur setelah menabrak beberapa kendaraan di Jalan KS Tubun, Kota Bogor. Menurut hasil tes tersebut, urine sopir yang berinisial VAZ ini dinyatakan positif mengandung narkoba jenis amfetamin dan metamfetamin.
"Tes urine menunjukkan adanya amfetamin dan metamfetamin," kata Susilo dengan nada serius.
Susilo mengungkapkan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus yang melibatkan sopir VAZ. Katanya, sopir tersebut masih ditahan di mako Satlantas Polresta Bogor Kota, yang berlokasi di Jl Raya Bogor-Jakarta, Kota Bogor.
"Kita masih mengamankan sopir itu," kata Susilo.