TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgSunday - December 08, 2024

"Inisiatif Menekraf dan Mendagri dalam Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Daerah"

12 Jun 22
5 mins Read
img

"Menekraf Teuku Riefky Harsya dan Mendagri Tito Karnavian baru-baru ini mengadakan pertemuan untuk membicarakan tentang pengembangan ekonomi kreatif di beberapa daerah. Mereka pun bersepakat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan industri kreatif di wilayah-wilayah tersebut," katanya.

"Oleh karena itu, kami akan membentuk sebuah tim kecil yang melibatkan kementerian kami dan Kemendagri untuk merumuskan sejumlah prioritas, khususnya untuk jangka pendek dan juga yang berjangka menengah. Ini semua bertujuan untuk memastikan industri kreatif dan ekonomi kreatif bisa tumbuh sesuai dengan Asta Cita," ujar Teuku Riefky setelah pertemuan di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Irene Umar dan Wamendagri Bima Arya juga turut hadir.

"Dalam upaya mencapai ekonomi yang lebih berkeadilan dan pemerataan di daerah, Teuku menyampaikan bahwa pembentukan tim telah dilakukan," ujarnya. "Dia berharap bahwa inisiatif ini bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas ekonomi kreatif di tanah air," tambahnya.

"Ini adalah sebuah iklan," katanya sambil menunjuk pada layar yang menampilkan berbagai produk baru, "yang dirancang untuk menarik minat konsumen dan memberi informasi tentang produk atau layanan."

Untuk melanjutkan dengan konten, silakan gulir ke bawah.

"Dia menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif akan melibatkan keterlibatan aktif dari pemerintah daerah," katanya. Teuku berpendapat bahwa kerjasama dengan Kemendagri merupakan kabar baik untuk para pelaku ekonomi kreatif di daerah.

"Dalam pertemuan yang baru saja kami lakukan, kami merasa optimis bahwa akan ada suatu perubahan positif bagi para pelaku ekonomi kreatif di daerah," ujarnya. "Sinergi ini, yang mungkin berhubungan dengan peraturan atau kolaborasi program antara Kementerian Ekonomi Kreatif, Kemendagri, dan pemerintah daerah, tentunya akan sangat membantu," tambahnya.

"Tentu saja, harapan kita ke depan adalah bahwa pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya berpusat dari pusat menuju daerah, namun lebih dari itu, yaitu dari daerah untuk kepentingan kabupaten, provinsi, dan bahkan tingkat nasional, bahkan berpotensi untuk dikenal secara global," ujarnya.

"Dalam kesempatan yang sama, Tito menekankan kepada seluruh daerah untuk memprioritaskan pengembangan ekonomi kreatif, agar mampu memanfaatkan potensi generasi muda dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.

"Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan yang telah kami buat, kami akan mendorong semua daerah untuk lebih berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif. Kami percaya bahwa Kemendagri, sebagai pembina dan pengawas pemerintah daerah, memiliki peran penting dalam hal ini. Tujuannya adalah agar mereka menjadi sadar tentang potensi kreativitas anak-anak muda dan warga di daerahnya masing-masing," tutur Tito.

Tito menunjukkan apresiasi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang khusus membentuk Kementerian Ekonomi Kreatif, dan ia berpendapat bahwa ekonomi kreatif menjadi motor baru dalam pertumbuhan ekonomi.

"Ekonomi kreatif, di tingkat global, telah menjadi mesin baru untuk pertumbuhan ekonomi dan telah membuka lapangan kerja baru serta mendatangkan penghasilan ekonomi," ujarnya. "Selain itu, dunia kreatif juga membuat masyarakat lebih tenang karena memberikan saluran positif bagi mereka, alih-alih melakukan tindakan yang tidak baik."

"Inisiatif baru berupa Program Kreatif telah diselenggarakan khusus untuk para santri," katanya.

Teuku kembali membahas isu, menurutnya, di tengah masalah judi online dan narkoba yang dihadapi masyarakat, pihaknya telah merancang program khusus untuk santri sebagai upaya penanggulangan.

"Kami memberikan pelatihan voice over kepada santri kemarin, sesuai dengan arahan Pak Menteri," jelas Teuku. "Ini merupakan bagian dari program yang akan dilakukan di berbagai pesantren di Indonesia. Melalui training ini, mereka akan dilatih untuk memiliki kemampuan suara yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bijak kepada masyarakat."

Teuku mengemukakan bahwa kemampuan tersebut dapat diaplikasikan oleh para santri untuk berdakwah atau memberikan penyuluhan tentang bahaya judi online dan narkoba melalui media sosial, serta berpotensi untuk menambah penghasilan mereka, katanya.

"Ya, mereka memiliki kemampuan berwirausaha yang tidak hanya dapat menjadi sumber tambahan income, tetapi juga dapat digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan bijak dalam menghadapi situasi yang dapat membahayakan masyarakat, seperti judi online dan narkoba," kata Teuku secara informatif.

Editor Choices