TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgThursday - December 05, 2024

"Inisiatif Cilacap Membangun Tanggul Pesisir, Novita Wijayanti: Demi Perlindungan Warga dan Lingkungan"

12 Jun 22
5 mins Read
img

"Dengan selesainya pembangunan tanggul pengaman pantai di pesisir Cilacap, khususnya di wilayah Tegalkamulyan dan Kamiren, masyarakat setempat akhirnya mendapatkan rasa aman. Tanggul sepanjang enam kilometer ini dirancang untuk menangani ancaman abrasi yang telah merusak pesisir, yang disebabkan oleh gelombang tinggi Laut Selatan yang semakin memburuk, terutama saat musim purnama."

Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti, mengungkapkan dalam sambutannya di acara tasyakuran pembangunan tanggul di Cilacap, Jawa Tengah, bahwa masyarakat pesisir Cilacap, yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, telah lama hidup dalam ancaman abrasi yang merusak lingkungan dan kehidupan mereka.

"Beberapa titik tanggul di Lengkong, Kamiren, dan Menganti jebol akibat gelombang pasang yang terjadi pada Agustus 2021, ini telah merugikan lebih dari 400 nelayan di wilayah tersebut," kata Novita dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (27/11/2024).

"Tanggul ini bukan sekadar solusi sementara, melainkan langkah konkret untuk perlindungan jangka panjang," ujar Novita, legislator dari Dapil Jawa Tengah VIII. Ia juga menambahkan bahwa usulan pembangunan tanggul tersebut muncul dalam rapat yang diadakan bersama Kementerian PUPR pada November tahun lalu.

"Proyek ini, yang dianggarkan sebesar Rp 326 miliar, dapat terealisasi pada tahun 2023 berkat dukungan penuh dari pemerintah pusat," tambahnya.

Menurut politikus dari Fraksi Partai Gerindra, tanggul baru ini tidak hanya berfungsi untuk melindungi permukiman dan tambak dari ancaman abrasi, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas publik. Ia menjelaskan, kawasan tanggul ini menyediakan jogging track dan ruang terbuka hijau yang bisa digunakan masyarakat untuk berolahraga dan aktivitas rekreasi.

"Saya berharap kawasan ini dapat bertransformasi menjadi destinasi wisata baru yang dapat menarik wisatawan baik lokal maupun luar daerah," kata Novita dengan penuh harap.

"Dengan begitu, pemerintah daerah dan pelaku UMKM bisa memanfaatkan potensi tersebut untuk mendongkrak perekonomian lokal," tambahnya dengan optimis.

Novita juga menekankan bahwa bukan hanya masalah tersebut, tapi juga pentingnya pemberdayaan nelayan dengan membangun fasilitas-fasilitas penunjang seperti tambatan kapal dan breakwater yang mendukung aktivitas perikanan. Fasilitas ini, menurutnya, dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan.

Novita menegaskan, "Tanggul ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga berkaitan dengan upaya menjaga keberlanjutan sosial dan ekonomi warga pesisir."

Lebih lanjut, Novita menegaskan bahwa pembangunan tanggul ini bukan hanya untuk kepentingan infrastruktur, tetapi juga menjadi simbol dari kerjasama yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BBWS Serayu Opak, dan masyarakat Cilacap. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga dan merawat fasilitas tanggul yang telah diproduksi melalui kerjasama antar pemerintah pusat dan daerah, DPR RI, AD dan semua pihak.

"Sehingga keuntungannya bisa dirasakan dalam jangka panjang. Dia menambahkan, dengan semangat gotong royong kita semua, Cilacap diharapkan akan berubah menjadi wilayah yang lebih aman, maju, dan sejahtera," katanya.

Editor Choices