Dhaka 360
Thursday - December 05, 2024
Dhaka 360Thursday - December 05, 2024
Ibas, yang juga Wakil Ketua MPR RI, dalam Seminar Nasional berjudul 'Perempuan sebagai Pahlawan Ekonomi Kreatif' yang berlangsung Selasa kemarin, mengungkapkan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Ibas, pada kesempatan itu, mengemukakan ide penguatan program Mitra Sehati Sejahtera, program yang bertujuan menciptakan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sampai ke daerah pelosok.
"Dalam mendukung perkembangan perempuan di sektor ekonomi kreatif, sangat penting untuk memiliki kemitraan lintas sektoral antara pemerintah, swasta, dan masyarakat," tambahnya, seperti yang diungkapkan oleh Ibas.
"Platform Mitra Sehati Sejahtera harus menjadi pendukung perempuan di tingkat nasional dan memberikan dampak langsung di akar rumput," ujarnya. Ia menambahkan bahwa kesuksesan kolaborasi UMKM Batik Puspita Pacitan dan Rahma Ecoprint Collection dari Magetan, yang dimiliki oleh perempuan, telah membuktikan bahwa kearifan lokal dapat mencapai pasar internasional melalui kerjasama strategis dengan berbagai pihak.
Menurut Ibas, perusahaan besar harus mendukung program CSR yang berorientasi pada pelatihan inovasi produk dan pemasaran. "Program ini dapat memberikan kontribusi signifikan untuk perkembangan UMKM dan ekonomi kreatif wanita nasional," tambahnya.
"Ada usulan bahwa pemerintah harus memberikan dukungan dalam bentuk kredit bunga rendah kepada UMKM perempuan, sehingga mereka bisa sukses di sektor ekonomi kreatif," tambahnya.
"UMKM Rahma Ecoprint Collection, yang menggunakan bahan pewarna alami dan berusaha mengurangi limbah dalam produksinya, telah menunjukkan pendekatan keberlanjutan yang juga menjadi tujuan dari Program Mitra Sehati Sejahtera," tambahnya. Ibas menegaskan bahwa ini berjalan seiring dengan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) dan berpotensi meningkatkan daya saing di pasar internasional.
Mengacu pada skala global, Indonesia dapat mengambil inspirasi dari kesuksesan Korea Selatan dalam membangun industri pop culture-nya menjadi ekosistem ekonomi kreatif bernilai tinggi. Sementara, Perancis dengan fashion haute couture-nya telah mampu menunjukkan bagaimana keunggulan lokal bisa dipromosikan ke ranah dunia.
"Perempuan menjadi pahlawan dalam mendorong perubahan nyata dalam UMKM dan Ekonomi Kreatif Nasional. Dengan mendukung perempuan, kita tidak hanya memperkuat ekonomi nasional, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya," ujar Ibas dengan penuh semangat dalam sambutannya.
