Dhaka 360
Saturday - December 07, 2024
Dhaka 360Saturday - December 07, 2024
TPS 21 Citangkil, Cilegon runtuh akibat hujan lebat dan angin kencang, yang mengharuskan proses pemungutan suara dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Di tengah berlangsungnya pemungutan suara Pilkada Banten, peristiwa terjadi di Cilegon sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, hujan lebat dan angin kencang melanda kota tersebut, yang dimulai sejak pukul 10.30 WIB.
"Kota Cilegon saat proses pemungutan suara kemarin diguyur hujan, dan ternyata hujan tersebut mempengaruhi keadaan di TPS 21 Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil," kata Urip Haryantoni, Komisioner KPU Cilegon dalam wawancaranya dengan wartawan pada hari Rabu.
"Usai peristiwa tersebut, KPU telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan logistik Pilkada," kata Urip, dengan menunjukkan bahwa hujan deras tidak mengganggu sebagian besar logistik Pilkada tersebut.
"Kejadian ini tentu memerlukan penjelasan. Pertama, kami fokus pada logistik, kedua pemilih kami, dan juga petugas KPPS," ujarnya. "Kami menerima informasi dari Ketua PPK bahwa proses perjalanan logistik telah diselesaikan dan diamankan. Alhamdulillah, sebagian besar logistik sudah aman dan terjaga," tambahnya.
Petugas telah berinisiatif memindahkan TPS ke sekolah dasar yang berlokasi dekat dengan TPS awal untuk memastikan pemilihan berjalan lancar. Menurut informasi yang sudah disampaikan ke masyarakat, ujarnya.
"Dengan adanya beberapa logistik, kesepakatan telah dicapai di lokasi tersebut. Ada beberapa petugas dan saksi yang bekerja bersama pengawas pemilu untuk melanjutkan proses tersebut. Kita akan memindahkan lokasi ke SD dengan kondisi yang ada," tambahnya.
"Dari total 560 pemilih, 70 persen telah memberikan suaranya pada saat insiden terjadi. Sementara itu, 30 persen sisanya mencoblos di tempat pemungutan suara yang telah dipindahkan," katanya.
"Pada saat Dzuhur tadi, kami telah menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa TPS telah berpindah. Kami juga berusaha berkomunikasi dengan petugas KPPS, dan sejauh ini sekitar 70 persen dari mereka telah datang dan prosesnya mungkin sedang berlangsung," tambahnya.
KPU telah menjamin bahwa petugas Linmas yang terluka telah diterima di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, ujarnya.
"Korban Linmas kini sudah berada dalam perawatan di rumah sakit," katanya.
