Dhaka 360
Saturday - December 07, 2024
Dhaka 360Saturday - December 07, 2024
Tragedi kecelakaan melibatkan satu unit truk tronton dan enam kendaraan lainnya terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, dan kejadian itu berhasil diabadikan oleh CCTV yang terletak di lokasi tersebut.
Berdasarkan video yang telah beredar, tampak truk tronton berwarna oranye awalnya berada di lajur kanan. Sejak sebelum sampai turunan dekat lampu merah simpang Slipi, truk tersebut tampak sudah berada di lajur kanan.
Lalu lintas yang ramai namun lancar saat itu menjadi saksi truk tersebut berpindah lajur dari kanan menuju tengah.
"Iklan juga dapat membantu membangun citra merek dan meningkatkan penjualan," tambahnya, merujuk pada keuntungan lain dari iklan untuk bisnis.
"Untuk melanjutkan ke konten berikutnya, silahkan scroll," tambahnya dengan penjelasan yang mudah dipahami.
Terjadi kecelakaan fatal di lampu merah Slipi dimana sebuah truk menabrak rangkaian kendaraan yang sedang berhenti. Dalam video dapat dilihat truk tersebut tidak memperlambat lajunya sejak turunan sebelum lampu merah.
Meski kendaraan lain dalam video tersebut tampak memperlambat laju, truk tronton berwarna oranye tampak menjaga kecepatan konstan sejak melewati turunan sebelum lampu merah Slipi.
Kendaraan yang bergerak dari Jalan Palmerah Utara menuju Jalan Letjen Suparman dan Jalan Gatot Subroto tidak terhindar dari tabrakan dengan truk yang bergerak di jalur yang sama. Bahkan, seorang pengendara sepeda motor juga menjadi korban tabrakan truk tronton tersebut.
Sebuah truk tampaknya telah menabrak dua mobil, dan mengejutkannya, ada juga seorang pengendara motor yang berada di antara kedua mobil yang tertabrak.
Tragedi lalu lintas di lampu merah Slipi yang melibatkan truk tronton dan enam kendaraan lainnya telah merenggut dua korban jiwa, dan sopir truk yang bernama Ade Zakarsih (45) kini berada dalam tahanan dan sedang diperiksa di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.
"Ya, individu dengan luka serius yang dirawat di RS Pelni telah menghembuskan nafas terakhirnya," ungkap AKBP Ojo Ruslani, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya saat dihubungi.
Dapatkan penjelasan lebih detail mengenai berita ini di halaman selanjutnya.
Polda Metro Jaya melaporkan bahwa sebuah truk telah menimbulkan tabrakan maut di Slipi, Jakarta, dengan menabrak enam kendaraan yang lain.
Dalam kejadian ini, terdapat dua korban meninggal yakni pria berinisial A (34) asal Sukmajaya, Kota Depok, yang meninggal di lokasi kejadian dan pria berinisial A (36) asal Cipayung, Jakarta Timur, yang walaupun sempat dilarikan ke rumah sakit, tetap tidak mampu bertahan hidup.
Dalam laporan polisi, diketahui bahwa rem truk tronton yang terlibat dalam tabrakan beruntun melibatkan enam kendaraan lainnya di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, berfungsi dengan normal. Sopir truk, Ade Zakarsih (45), mengaku pada polisi bahwa dia merasa mengantuk, yang membuatnya terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Selain itu," tambahnya, "advertisement juga berfungsi untuk membangun citra positif sebuah merek, membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian, dan pada akhirnya mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis."
"Jika Anda ingin melanjutkan dengan konten, gulir saja ke bawah," tambahnya, memastikan instruksinya informatif dan tidak membingungkan.
"Kasus ini bukan berhubungan dengan rem blong, karena setelah kita cek, rem tersebut berfungsi dengan baik," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman. Dia melanjutkan, "Saya sudah tanya dan dia mengakui bahwa dia merasa mengantuk. Akan tetapi, kita akan terus menyelidiki masalah ini."
Diantara korban, seorang pria berinisial A (34) dari Sukmajaya, Kota Depok, telah meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pria berinisial A (36) dari Cipayung, Jakarta Timur, meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, namun juga telah dinyatakan meninggal dunia.
"Ade Zakarsih (45), sopir truk tronton yang terlibat dalam tabrakan dengan enam kendaraan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, mengakui bahwa dia merasa mengantuk. Selain itu, polisi juga menegaskan bahwa rem pada truk tersebut tidak mengalami masalah dan berfungsi dengan baik," tambahnya.
"Kami terus berinovasi dalam pendekatan kami terhadap periklanan untuk mencapai peningkatan penjualan," tambahnya ketika ditanya tentang rencana bisnis perusahaan untuk kuartal berikutnya.
"Jika Anda ingin melanjutkan dengan konten, cukup scroll ke bawah," tambahnya, memberikan petunjuk yang jelas dan mudah dipahami.
"Bukan masalah rem blong, karena kita sudah memastikan rem berfungsi dengan baik. Dia mengaku mengantuk, jadi itu yang akan kita selidiki lebih lanjut," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan pada hari Selasa.
