Dhaka 360
Saturday - December 07, 2024
Dhaka 360Saturday - December 07, 2024
'Korban jiwa terjadi dari kecelakaan yang mengejutkan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat,' tambahnya.
"Kecelakaan berlangsung pada pukul 07.00 WIB, Selasa (26/11/2024), ketika truk tronton berwarna oranye yang diduga rem blong menabrak enam kendaraan yang berada di depannya," katanya.
Dari foto yang diunggah akun TMC Polda Metro Jaya, satu sepeda motor tampak berada di kolong mobil. Kompol Diella, selaku Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa truk tronton itu telah menabrak lima sepeda motor dan satu mobil, katanya.
"Iklan yang baik adalah iklan yang informatif dan mudah dipahami," katanya, "sehingga dapat menarik minat konsumen dan mendorong mereka untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan."
"Diharapkan untuk menggulir halaman ini jika ingin melanjutkan dengan konten," katanya dengan menekankan informasi tersebut agar mudah dipahami.
"Kejadian ini menyebabkan kecelakaan tiba-tiba. Penyebabnya masih dalam proses pengecekan," tambah Diella, saat diwawancarai oleh wartawan.
"Saya mendengar suara keras, truk itu menabrak kendaraan di persimpangan Slipi," kata Usup (57), pengendara ojek online yang menjadi saksi di lokasi. Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa truk tersebut melaju dari arah Semanggi atau Jalan Gatot Subroto.
"Saya mendengar suara keras, seperti suara mobil yang menabrak sesuatu, bruk, brak, brek. Saya kurang jelas apakah saat itu lampu lalu lintas merah atau tidak. Tapi, suara kecelakaan tersebut cukup keras dan membuat saya kaget," kata Usup di lokasi kejadian pada hari Selasa.
"Ketika saya melihat ada motor dan pengendara yang terseret sekitar 5 meter dari traffic light, saya segera membantu korban yang tertabrak," katanya.
"Saya membantu seorang yang motornya berada di bawah mobil hitam. Meski motornya masih bisa berfungsi, saya salah mengira bahwa motornya berwarna biru," ungkap Usup, "Saya akhirnya membantu mengangkat orang tersebut."
"Dua orang telah meninggal dan empat lainnya mengalami luka dalam kejadian tersebut," katanya dalam pernyataan resmi.
Diella menambahkan, "Tabrakan yang baru saja terjadi telah merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor di lokasi kejadian, sedangkan empat lainnya dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka-luka."
"Di TKP, satu pengendara motor ditemukan tewas, sementara empat lainnya terluka," katanya Diella.
Seorang pria berinisial A (34) asal Sukmajaya, Kota Depok dan seorang lainnya berinisial A (36) asal Cipayung, Jakarta Timur yang sempat dirawat di RS Pelni, telah dikonfirmasi sebagai korban tewas dalam insiden tersebut.
"A, salah satu korban kecelakaan yang telah meninggal, menderita luka di bagian kaki yang terlepas dari tubuhnya," ujarnya.
"Pengemudi truk tersebut tampaknya tidak memperhatikan lampu lalu lintas dan akhirnya menerobos lampu merah," katanya sambil menggelengkan kepala.
Berdasarkan penegasan dari pihak kepolisian, truk yang menerobos lampu merah menjadi penyebab terjadinya tabrakan yang tak bisa dicegah.
"Keterangan saksi mengungkapkan, pengendara tronton boks yang melintas dari timur ke barat telah melanggar hukum lalu lintas dengan menerobos lampu merah di TKP," tambahnya, Kompol Diella sebagai Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Diella menambahkan bahwa insiden tersebut melibatkan lima sepeda motor dan satu kendaraan roda empat yang ditabrak.
"Ini menghasilkan kecelakaan instan, dan penyebabnya masih dalam tahap penyelidikan," katanya.
Kecelakaan tragis di Slipi, Jakarta Barat menjadi berita utama dalam round-up halaman 12 selanjutnya yang mencakup wilayah Jabodetabek.
Otoritas berwenang telah mengamankan sopir truk terkait kasus yang sedang ditangani, tambahnya.
Ade Zakarsih (45), sopir truk yang telah diamankan di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, masih menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Setiap perusahaan harus memahami bahwa advertisement bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga membangun hubungan dengan konsumen," katanya, memberikan pandangan baru tentang pentingnya iklan dalam bisnis.
Dia menginstruksikan, "Gulir ke bawah untuk melanjutkan eksplorasi konten."
Rem truk tronton yang menabrak enam kendaraan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, berfungsi dengan baik, menurut polisi. Ade Zakarsih, sopir truk, mengaku bahwa kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh kantuk yang ia rasakan.
"Fungsi dan rem yang telah kita cek berfungsi dengan baik," ujar Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya, kepada media. "Walaupun kita telah menanyakan dan dia mengakui bahwa dia merasa mengantuk, kita masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
"Langgar jam operasional bukan hanya merugikan perusahaan, tapi juga bisa mengganggu keseimbangan kerja karyawan," tambahnya saat memberikan penjelasan.
Sopir truk yang menabrak 6 kendaraan di lampu merah Slipi, Ade Zakarsih (45), masih diperiksa oleh polisi karena melanggar aturan jam operasional kendaraan berat.
"Kendaraan berat dilarang masuk tol atau arteri dari jam lima pagi sampai jam sepuluh malam," kata Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya. Dia menambahkan bahwa sopir truk yang mengalami kecelakaan di Slipi, Jakarta Barat, telah berangkat dari Cikarang, Jawa Barat.
"Faktanya, sopir ini telah melakukan pelanggaran. Dia telah melanggar peraturan yang melarang kendaraan angkutan berat dan barang melintas setelah jam 05.00, baik di tol dalam kota atau jalan arteri. Pelanggaran ini terjadi pukul 07.00, yang berarti dia telah jelas melanggar peraturan tersebut," kata Latif kepada wartawan.
Tambahnya, proses penangkapan sopir truk berjalan lancar dan kini ia telah diamankan.
Seorang sopir truk, Ade Zakarsih (45), katanya telah diamankan dan sedang diperiksa oleh pihak kepolisian di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.
"Iklan bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang menciptakan cerita dan menghubungkan dengan konsumen," ujarnya, menambahkan bahwa emosi dan koneksi pribadi seringkali menjadi faktor utama dalam keberhasilan iklan.
Anda perlu menggulir ke bawah untuk dapat melanjutkan dengan konten yang tersedia.
Polisi mengungkapkan bahwa rem pada truk tronton yang terlibat dalam tabrakan dengan enam kendaraan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, tidak ada masalah. Menurut pengakuan sopir truk, Ade Zakarsih (45), dia merasa mengantuk yang akhirnya berakhir dengan tabrakan.
"Kami sudah memeriksa dan memastikan bahwa rem berfungsi dengan baik," ujar Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya, kepada wartawan. Dia juga menambahkan, "Meski demikian, pengemudi mengaku merasa mengantuk. Oleh karena itu, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal ini."
"Kami telah menemukan beberapa pelanggaran terkait jam operasional," katanya, sambil menunjukkan data dan fakta yang ditemukannya.
Kasus tabrakan maut yang melibatkan sopir truk, Ade Zakarsih (45) yang menabrak 6 kendaraan di lampu merah Slipi masih dalam proses pemeriksaan oleh polisi. Ade Zakarsih diduga kuat melanggar aturan operasional kendaraan berat.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menyampaikan bahwa aturan yang berlaku melarang kendaraan berat memasuki tol atau arteri antara pukul 05.00 dan 22.00 WIB. Menurutnya, sopir truk yang mengalami kecelakaan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, sebelumnya berasal dari Cikarang, Jawa Barat.
"Ini pada dasarnya adalah pelanggaran yang dilakukan oleh sopir, berawal dari pembatasan kendaraan yang secara tegas untuk angkutan berat dan barang, di mana mereka tidak boleh melintas setelah jam 05.00, baik di tol dalam kota atau di jalan arteri. Kejadiannya terjadi pada pukul 07.00, artinya dia telah secara jelas melanggar peraturan tersebut," tambahnya Latif saat berbicara dengan wartawan.
