TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgSaturday - December 14, 2024

"Empat Fakta Menyedihkan di Balik Kecelakaan Mematikan di Lampu Merah Slipi"

12 Jun 22
5 mins Read
img

'Di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, terjadi kecelakaan berakibat fatal yang telah memakan korban jiwa,' ujarnya.

"Pada Selasa (26/11/2024) pukul 07.00 WIB, sebuah truk tronton oranye diduga rem blong dan menabrak enam kendaraan di depannya," ujarnya.

Akun TMC Polda Metro Jaya mengunggah foto yang menunjukkan satu motor berada di kolong mobil. Menurut Kompol Diella, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, truk tronton itu menabrak lima sepeda motor dan satu mobil, ujarnya.

"Peran iklan sangat penting," ujarnya, "sebagai alat penyampaian informasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan kepada konsumen."

"Silahkan lanjutkan dengan konten dengan cara menggulir ke bawah," ujarnya dalam bentuk instruksi yang jelas dan mudah dipahami.

"Ini berujung pada kecelakaan mendadak. Penyelidikan masih berlangsung untuk mencari tahu penyebabnya," kata Diella, saat berbicara dengan wartawan.

Menurut Usup (57), seorang pengendara ojek online yang berada di lokasi, dia mendengar suara tabrakan keras saat truk menabrak kendaraan di persimpangan Slipi. "Truk itu melaju dari arah Semanggi atau Jalan Gatot Subroto," katanya.

"Suaranya sangat keras, seperti mobil yang ditabrak, bruk, brak, brek. Saya tidak pasti apakah saat itu lampu lalu lintas merah atau tidak. Yang pasti, suara kecelakaan itu membuat saya terkejut," tambah Usup di lokasi kejadian pada hari Selasa.

"Saya melihat motor dan pengendara yang terseret hingga jarak sekitar 5 meter dari traffic light," ujar Usup, "dan saya pun langsung membantu korban yang tertabrak."

"Motornya berada di bawah mobil hitam dan saya berusaha membantu. Meski motornya masih hidup dan bisa berjalan, saya pikir motornya berwarna biru, ternyata saya salah," ujar Usup, "Akhirnya, saya membantu mengangkat orang yang menjadi korban tersebut."

"Dalam insiden tersebut, dua nyawa melayang dan empat orang mengalami luka," ujarnya saat diwawancarai.

Diella menyampaikan bahwa dalam tabrakan tersebut, satu nyawa pengendara sepeda motor melayang di tempat, dan empat orang lainnya harus dirawat karena luka-luka yang dialami.

"Seorang pengendara motor telah kehilangan nyawanya di lokasi kejadian, dan empat pengendara lainnya cedera," ujarnya Diella.

Dua pria yang menjadi korban tewas dalam insiden tersebut adalah A (34) dari Sukmajaya, Kota Depok dan A (36) dari Cipayung, Jakarta Timur yang sempat dirawat di RS Pelni.

"Salah satu korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut adalah A, yang terkena luka serius di kaki hingga terpisah dari badannya," katanya.

"Saya melihat dengan mata kepala sendiri, truk itu melaju kencang dan menabrak lampu merah," ujarnya sambil menunjuk ke arah kejadian.

Dalam pernyataannya, polisi menjelaskan bahwa truk itu menerobos lampu merah yang mengakibatkan terjadinya tabrakan yang tak terhindarkan.

"Kejadian ini bermula saat pengendara tronton boks melaju dari arah timur ke barat dan melewati lampu merah saat sampai di TKP," katanya, Kompol Diella, selaku Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Dalam penuturannya, Diella menyebut ada lima sepeda motor dan satu kendaraan roda empat yang terlibat dalam insiden tabrakan, ujarnya.

"Kecelakaan itu terjadi begitu saja dan penyebabnya masih sedang diselidiki," ujarnya.

Kecelakaan maut yang terjadi di Slipi, Jakarta Barat menjadi highlight dalam round-up halaman 12 selanjutnya dari berita Jabodetabek.

Dalam sebuah pernyataan resmi, petugas kepolisian mengkonfirmasi bahwa sopir truk telah berhasil diamankan, ujarnya.

Subdit Gakkum Polda Metro Jaya telah mengamankan sopir truk berusia 45 tahun yang bernama Ade Zakarsih, dan pihak kepolisian saat ini masih melakukan proses pemeriksaan terhadapnya.

"Iklan, yang dikenal juga sebagai advertisement, memiliki peran penting dalam membentuk persepsi publik terhadap suatu brand atau produk," ujarnya pada konferensi periklanan tahunan.

"Anda bisa melanjutkan dengan konten jika menggulir ke bawah," ujarnya sembari menunjukkan cara melakukannya.

Dalam kejadian tabrakan yang melibatkan truk tronton dan enam kendaraan lainnya di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, polisi menegaskan bahwa rem truk dalam kondisi normal. Sopir truk, Ade Zakarsih, mengakui bahwa kecelakaan terjadi karena ia mengantuk.

"Fungsi dan rem yang kita cek sebelumnya berfungsi dengan baik, ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman kepada para reporter. Dia juga menambahkan bahwa kita telah bertanya, tetapi masih ada hal-hal yang perlu kita selidiki lebih lanjut. Dia juga menyebut bahwa orang tersebut mengakui bahwa dia merasa mengantuk".

Menurutnya, langgar jam operasional bisa berdampak negatif terhadap produktivitas dan efisiensi kerja.

Polisi masih dalam proses pemeriksaan terhadap Ade Zakarsih (45), sopir truk yang menabrak 6 kendaraan di lampu merah Slipi, atas pelanggaran aturan jam operasional kendaraan berat.

Menurut Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya, kendaraan berat dilarang beroperasi di tol atau arteri dari pukul lima pagi sampai sepuluh malam berdasarkan aturan yang ada. Dia menambahkan bahwa sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, sebenarnya berangkat dari Cikarang, Jawa Barat.

"Ini sebenarnya adalah pelanggaran yang dilakukan oleh sopir. Kendaraan angkutan berat dan barang seharusnya tidak diperbolehkan melintas setelah jam 05.00, baik di tol dalam kota maupun di jalan arteri. Kejadian ini terjadi pada jam 07.00, jelas bahwa dia telah melanggar peraturan tersebut," kata Latif kepada wartawan.

Menurut informasi terakhir, sopir truk telah berhasil diamankan.

Ujarnya, Ade Zakarsih (45) yang merupakan sopir truk kini telah berada dalam penjagaan Subdit Gakkum Polda Metro Jaya dan masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

"Periklanan bisa menjadi alat yang sangat berharga jika digunakan dengan benar," ujarnya, menambahkan bahwa iklan yang dirancang dengan baik dapat memberikan peningkatan signifikan dalam penjualan dan pengenalan merek.

Gulir ke bawah untuk melanjutkan membaca konten selanjutnya.

Polisi yang melakukan pemeriksaan pada kasus tabrakan enam kendaraan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, menyatakan bahwa rem truk tronton berfungsi normal. Sopir truk, Ade Zakarsih (45), katanya mengantuk yang akhirnya mengakibatkan tabrakan.

"Pemeriksaan yang kita lakukan sebelumnya pada fungsi rem menunjukkan bahwa semuanya berjalan dengan baik," kata Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya, kepada wartawan. "Namun, pengemudi mengakui merasa mengantuk, jadi kita akan menyelidiki masalah ini lebih lanjut," tambahnya.

"Akibat melanggar jam operasional, konsekuensinya cukup besar," ujarnya dengan jelas dan penuh penekanan pada pertemuan tersebut.

Polisi saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap Ade Zakarsih (45), sopir truk yang menabrak 6 kendaraan di lampu merah Slipi. Truk yang dipandu oleh Ade Zakarsih melanggar aturan jam operasional kendaraan berat.

Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya, mengatakan bahwa kendaraan berat tidak diizinkan memasuki tol atau arteri pukul 05.00-22.00 WIB berdasarkan aturan yang berlaku. Dia juga mengungkapkan bahwa sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, diketahui mulai berkendara dari Cikarang, Jawa Barat.

"Ini sejatinya adalah pelanggaran yang dilakukan oleh sopir, dimulai dari pembatasan kendaraan yang secara spesifik ditujukan untuk angkutan berat dan angkutan barang, yang mana mereka tidak seharusnya melintas setelah jam 05.00, baik di tol dalam kota maupun di jalan arteri. Kejadian ini terjadi pukul 07.00, yang berarti dia telah dengan jelas melanggar peraturan tersebut," kata Latif kepada wartawan.

Editor Choices