Dipimpin oleh Wali Kota Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, Kota Makassar telah membuktikan dirinya sebagai lokomotif perekonomian di Sulawesi Selatan dengan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31% pada tahun 2023.
Nilai ini sudah melebihi nilai provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai 4,51%, bahkan telah melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 5,05%.
Danny, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa capaian ini adalah buah dari kerja sama semua elemen masyarakat Makassar dan bukan hanya berkat jerih payahnya seorang diri.
"Saya selalu yakin bahwa Makassar memiliki potensi besar, dan tugas kami di pemerintah adalah untuk memastikan bahwa potensi tersebut direalisasikan melalui kebijakan yang tepat dan kerja keras," ujar Danny dalam pernyataan tertulis pada hari Rabu.
Produk Domestik Regional Bruto Makassar yang mencapai ratusan triliun rupiah dan PDRB per kapita setara dengan US$ 8.607,08, adalah bukti nyata dari keberhasilan Danny sebagai pemimpin visioner. Kota ini telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan kompetitif, baik secara nasional maupun global.
Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mencatat pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi, yakni sebesar 12,44%, yang mencerminkan kebangkitan sektor pariwisata dan hospitality di Makassar. Di sisi lain, Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) menjadi pemimpin pertumbuhan tertinggi dalam hal pengeluaran, dengan angka 7,86%.
Danny Pomanto telah berhasil mendorong pemerataan ekonomi di Makassar, sebuah kota yang dikenal dengan tiga sektor utamanya, yaitu perdagangan, industri, dan konstruksi, yang menjadikan kota ini sebagai pusat ekonomi yang dinamis.
Fakta menunjukkan bahwa Indeks Gini Ratio di Kota Makassar menurun dari 0,395 pada tahun 2022 ke 0,387 pada tahun 2023, dan juga ada penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 11,82% menjadi 10,60%.
Keberhasilan ini, yang ditandai dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Makassar hingga ke angka 84,85 dan berada dalam kategori sangat tinggi, semakin menegaskan posisi Danny sebagai pemimpin yang memprioritaskan bukan hanya angka statistik, tetapi juga peningkatan kualitas hidup rakyatnya.
"Sebagai bukti konkrit pengakuan dunia terhadap kepemimpinan dan inovasi Danny, Makassar telah mencapai berbagai pencapaian. Termasuk masuk dalam 250 kota dalam Indeks Kota Bahagia, berada di peringkat 142 dalam Smart City Index, dan menjadi bagian dari 500 kota terbaik dalam Global City Index," jelasnya.
"Pengakuan internasional ini untuk Makassar adalah kebanggaan kita bersama, tetapi kita harus memastikan bahwa dampak nyata dirasakan oleh masyarakat," katanya, Danny.
"Saya berkeinginan agar Makassar bukan hanya maju dalam dokumen, tetapi juga menjadi kota yang benar-benar memberikan keuntungan bagi penduduknya," katanya.
'Di kancah nasional, penghargaan seperti Pemimpin Daerah Award 2024 untuk kategori Inovasi Daerah, Satyalencana Wira Karya, dan CNN Indonesia Awards menegaskan kapasitasnya dalam memimpin Makassar menuju peningkatan dua kali lebih baik,' ujarnya.