TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgWednesday - December 04, 2024

"Ekonomi Makassar Melampaui Pertumbuhan Ekonomi Sulsel dan Nasional"

12 Jun 22
5 mins Read
img

Kota Makassar, di bawah arahan Wali Kota Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, terus memperkuat posisinya sebagai pusat perekonomian di Sulawesi Selatan, dengan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31% pada tahun 2023.

"Menurut data yang kami miliki, angka ini telah menyalip angka di Sulawesi Selatan yang mencapai 4,51% dan juga melewati rata-rata nasional sebesar 5,05%," ujarnya.

Danny menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil kerjasama semua elemen masyarakat Makassar dan bukanlah hasil kerja kerasnya seorang.

Dalam sebuah pernyataan tertulis Rabu, Danny menekankan, "Saya selalu percaya bahwa Makassar memiliki potensi besar dan kami di pemerintah bertugas untuk memastikan potensi tersebut dapat terwujud melalui kebijakan yang tepat dan kerja keras."

"Sudah jelas bahwa Danny adalah pemimpin yang visioner, yang telah berhasil mengarahkan pertumbuhan ekonomi kota ini ke tingkat yang sangat tinggi," ujarnya. "Dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 226,90 triliun dan PDRB per kapita yang mencapai Rp 155,95 juta, atau setara dengan US$ 8.607,08, bukan hanya pertumbuhan ekonomi yang Makassar alami, tetapi juga peningkatan kualitas dan daya saing di tingkat nasional dan global."

Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum di Makassar mencapai pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi dengan peningkatan sebesar 12,44%, ini merupakan indikasi dari kebangkitan sektor pariwisata dan hospitality. Di sisi lain, dari segi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) memimpin dengan pertumbuhan tertinggi yaitu 7,86%.

Danny Pomanto mengungkapkan bahwa Makassar, dengan tiga sektor andalan seperti perdagangan, industri, dan konstruksi, terus memperlihatkan keunggulannya sebagai pusat ekonomi yang dinamis. Selain itu, ia juga berhasil mendorong pemerataan ekonomi, ujarnya.

Menurut data, Indeks Gini Ratio di Kota Makassar telah turun dari 0,395 pada tahun 2022 ke 0,387 di tahun 2023, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan dari 11,82 persen menjadi 10,60%.

"Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Makassar yang kini berada di angka 84,85, masuk dalam kategori sangat tinggi, merupakan bukti keberhasilan yang juga menunjukkan komitmen Danny sebagai pemimpin yang tidak hanya memprioritaskan angka statistik, tetapi juga kualitas hidup warganya," ujarnya.

Dalam mengakui kepemimpinan dan inovasi Danny, dunia telah memberi Makassar posisi yang cukup tinggi dalam berbagai indeks, termasuk masuk dalam 250 kota di Indeks Kota Bahagia, berada di peringkat 142 di Smart City Index, dan menjadi salah satu dari 500 kota terbaik di Global City Index.

"Saat Makassar mendapatkan pengakuan di kancah internasional, kita semua merasa bangga," ujar Danny. "Namun, yang lebih penting lagi adalah bagaimana pengakuan ini mampu memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat."

"Saya berharap Makassar tidak hanya tumbuh dan berkembang dalam dokumen saja, tetapi juga menjadi kota yang betul-betul dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakatnya," katanya.

Dalam konteks nasional, penghargaan seperti Pemimpin Daerah Award 2024 untuk kategori Inovasi Daerah, Satyalencana Wira Karya, sampai CNN Indonesia Awards menunjukkan bahwa ia merupakan pemimpin yang telah mengubah Makassar menjadi dua kali lebih baik.

Editor Choices