TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgMonday - December 09, 2024

"Duka Mendalam atas Meninggalnya Bayi Usia Enam Bulan Akibat Tabrakan dengan Pikap Ekspedisi"

12 Jun 22
5 mins Read
img

Tragedi menimpa di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, seorang bayi berusia enam bulan tragis meninggal akibat ulah tak bertanggung jawab dari sebuah pikap jasa ekspedisi yang melawan arah dan menyebabkan kecelakaan.

Laporan yang dirangkum oleh detikcom pada hari Selasa tanggal 26 November 2024, membagikan sebuah video virral dari media sosial yang memperlihatkan aksi seorang pengendara pikap jasa ekspedisi yang melawan arah di Lenteng Agung. Dikisahkan dalam video tersebut, pikap tersebut menabrak sepeda motor yang membawa sekeluarga dan menyebabkan bayi berusia enam bulan meninggal dunia.

Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa insiden terjadi ketika seorang suami, istrinya, dan anak mereka yang berusia enam bulan sedang dalam perjalanan ke suatu kondangan dengan menggunakan sepeda motor. Ketika itu, sang sopir pikap dari jasa ekspedisi dikabarkan melakukan pengendaraan melawan arah sepanjang 20 meter.

Sesuai dengan lokasi kejadian, pikap yang mencoba memotong jalur lalu lintas akhirnya menabrak korban. Narasi video menunjukkan korban dan sepeda motornya terseret oleh mobil pikap tersebut. Korban yang merupakan seorang istri dan ibu dari bayi berusia 6 bulan, terlempar saat ditabrak oleh pikap.

Menurut laporan, sopir pikap dari perusahaan ekspedisi yang seharusnya bertanggung jawab atas insiden tersebut, malah memilih untuk melarikan diri. Akibat kecelakaan tragis tersebut, seorang bayi berumur setengah tahun harus menghembuskan napas terakhirnya.

Kompol Agung Wuryanto, Kasat Lantas Jaksel, telah menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima informasi mengenai kasus kecelakaan tersebut dan sudah melakukan penyelidikan.

"Kami sedang dalam proses penyelidikan saat ini dan membutuhkan waktu, insyaallah bisa diselidiki," ujar Agung saat diwawancarai oleh wartawan.

"Rekaman CCTV di lokasi kejadian telah diamankan," ujar Agung, menambahkan bahwa pihak kepolisian saat ini sedang melakukan serangkaian pendalaman terkait kasus tersebut.

"Rekaman CCTV telah berhasil diamankan," katanya. "Namun, mohon bersabar sebab berkas-berkasnya sedang dalam proses pengangkutan oleh penyidik. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut nantinya."

Editor Choices