Semua tahanan di Rutan Polres Tangerang Selatan (Tangsel), kecuali satu, telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Banten 2024. Satu tahanan tidak dapat memilih karena tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap.
Fajri Nekad Abadi, perwakilan Bawaslu yang bertugas mengawasi pemungutan suara di TPS khusus, menambahkan bahwa 26 tahanan telah menggunakan hak pilihnya.
Dalam keterangannya pada Rabu, Fajri Nekad Abadi, perwakilan Bawaslu Tangsel, mengatakan, "Jadi, terkait hal ini, TPS khusus dari kami di Bawaslu bertugas menjaga dan melindungi hak masyarakat dalam Pilkada serentak 2024," tambahnya.
Ada sebanyak 27 tahanan di Rutan Polres Tangsel, tetapi satu di antara mereka tidak mencoblos lantaran tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap.
"Tidak diragukan lagi, kita bertanggung jawab menjaga hak pilih masyarakat, dan di TPS khusus ini terdaftar 26 pemilih," tambahnya dengan penuh penekanan.
Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Metro, Kompol Bambang Askar Sodiq, yang juga menjadi perwakilan tim asistensi Pilkada serentak di Polres Tangerang Selatan, menegaskan bahwa pihaknya bersama KPU dan Bawaslu berupaya bersama-sama untuk menghasilkan Pilkada yang aman dan damai.
"Dipimpin langsung oleh Bapak Direktur Reserse Narkoba, Kombes Donald Parlaungan, kami dari Polda Metro Jaya melakukan asistensi di Tangerang Selatan," ungkapnya dalam pernyataannya.
"Proses pemungutan suara di tahanan Polres Tangerang Selatan juga tidak luput dari pengawasan kami," tambahnya.
"Menurut Bambang, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, telah memerintahkan personelnya untuk menjaga keamanan selama proses Pilkada serentak, dengan tujuan agar pemungutan suara dapat berlangsung dengan aman dan lancar," tambahnya.
"Dalam rangka memastikan Pilkada serentak berjalan lancar, Bapak Kapolda Metro Jaya menginstruksikan pejabat utama untuk turun langsung ke Polres-Polres di wilayah hukumnya," ujarnya.
"Situasi di Rutan Tangsel sangat kondusif saat proses pencoblosan berlangsung," ujar Bambang, menambahkan bahwa seluruh proses berjalan dengan lancar.
"Meski berstatus tahanan, mereka tetap bisa menyalurkan haknya sebagai pemilih di Pilkada ini, dan itu merupakan suatu keberhasilan bagi kami. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi keberlangsungan Pilkada yang aman dan damai," ungkapnya.