TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgSaturday - December 07, 2024

"Danny Pomanto Pimpin Makassar Raih Penghargaan Terbanyak"

12 Jun 22
5 mins Read
img

Dibawah kepemimpinan Wali Kota Moh. Ramdhan Danny Pomanto, Kota Makassar telah berhasil meraih 417 penghargaan dalam dua periode jabatannya, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.

Danny, melalui kepemimpinan inovatifnya, berhasil memenangkan beberapa penghargaan bergengsi di tingkat internasional. Penghargaan Innovative Leadership Award dari Eastern Regional Organization for Planning and Housing (EAROPH) adalah salah satu penghargaan yang dia terima untuk kontribusinya yang berdampak nyata pada pembangunan kota.

Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya telah diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Danny atas upaya dan dedikasinya dalam menyukseskan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. Hal ini menunjukkan komitmen Danny dalam berbagai sektor, yang ditandai dengan penghargaan lain seperti Piagam Kehormatan atas suksesnya Kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 dari Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali, dan penghargaan sebagai Kota Terbaik dalam Kategori TP2DD 2023 serta Program Unggulan TP2DD dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Selain itu, Danny Pomanto juga memperoleh beberapa penghargaan seperti Kota Sehat Kategori Padapa dari Kementerian Kesehatan, Pentaloka Nasional Adinkes 2024 (Kawasan Tanpa Asap Rokok) dari Kementerian Dalam Negeri, dan Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Desa/Kelurahan Terpadu. Prestasi ini merupakan indikator kuat bahwa dia telah berhasil memajukan Makassar ke tingkat yang lebih tinggi.

"Ini adalah capaian dari keuletan semua penduduk Makassar. Saya yakin, dengan semangat persatuan, kita bisa memperpanjang kejayaan ini dan mengubah Makassar menjadi kota terdepan di Indonesia," tutur Danny dalam penjelasan tertulis, Kamis.

Melalui ide-ide brilian dan eksekusi yang matang, Danny mampu memadukan teknologi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat dalam visi besar untuk masa depan Kota Makassar. Sebagai hasilnya, Makassar berhasil menerima penghargaan South-East Asia Region (SEAR) Healthy City Network Award 2024 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memantapkan posisi Makassar sebagai model global dalam penerapan konsep kota sehat.

Penghargaan Smart City Innovative Application Award yang diberikan oleh Presiden Taiwan ROC Madam Tsai juga menjadi bukti keberhasilan Makassar dalam bidang Smart City. Selain itu, program Pasikola berhasil mengalahkan 200 negara yang menjadi kompetitornya, dan program Home Care serta Lorong Sehat (Longset) berhasil menjadi finalis pada ajang yang sama.

Media TEMPO menobatkan Makassar sebagai kota terbaik di tingkat nasional, meraih predikat Kota Terbaik Infrastruktur, Kota Terbaik per Koridor, dan puncaknya sebagai Kota Terbaik dari Semua Aspek (Top of The Top City). Keberhasilan ini tidak terlepas dari kontribusi program-program unggulan dan digitalisasi pelayanan yang digagas oleh Danny Pomanto serta Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Pada masa pandemi COVID-19, Makassar mencapai posisi puncak dengan meraih penghargaan Terbaik III dalam kategori Pengendalian Pandemi COVID-19 untuk wilayah Sulawesi, penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Keberhasilan ini berkat program Makassar Recover yang menggabungkan teknologi, kesehatan, dan ketahanan sosial.

Selama memegang tampuk kepemimpinan, Danny Pomanto telah berhasil mengubah citra Makassar, dari kota yang identik dengan demonstrasi menjadi kota festival. Berbagai festival baik skala nasional maupun internasional telah sukses diselenggarakan di kota ini, seperti F8 Makassar yang merupakan ikon budaya global dan festival-festival lokal yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.

Transformasi ini tidak hanya memajukan pariwisata, tetapi juga memfasilitasi Makassar dalam memantapkan identitasnya sebagai kota kreatif yang kompetitif di arena internasional. Danny membuktikan bahwa Makassar memiliki kapabilitas untuk menjadi pusat budaya dan inovasi di Indonesia.

"Rebranding telah berhasil dijalankan oleh Makassar, yang selama ini dikenal sebagai kota demonstrasi, kini telah berubah menjadi kota festival," tambahnya, Danny.

Editor Choices