Peristiwa amblasnya jalur akses menuju Puncak 2 di daerah perbukitan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, telah berdampak pada 34 kartu keluarga (KK) yang tinggal di daerah tersebut.
"Jalur beton yang terbelah oleh aliran sungai tampak sepi dari aktivitas warga, sebagaimana yang terlihat dalam video yang dilihatdetikcom pada hari Kamis," katanya.
Adam Hamdani, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, mengungkapkan bahwa lokasi kejadian terletak di perbatasan antara Kecamatan Citeureup dan Babakan Madang, tepatnya di Desa Hambalang dekat Babakan Madang.
"Perbatasan Hambalang Citeureup dengan Babakan Madang memang menarik, karena satu wilayah Hambalang mengalami dua peristiwa berbeda, di dua tempat yang berbeda. Jembatan yang menjadi akses masuk Desa Hambalang menjadi salah satu fokal point," demikian ujar Adam.
Di Desa Babakan Madang, sebuah insiden lainnya telah terjadi dan berdampak pada 34 kartu keluarga, menurut laporan yang diterima.
"Menurutnya, sekitar 100 meter dari pinggir, terdapat 34 KK dari warga Desa Babakan Madang yang mengalami dampak," ujarnya.
Adam menginformasikan bahwa lokasi yang telah terisolasi itu berada di pusat kompleks dan jalur tersebut nantinya akan digunakan sebagai akses untuk menuju ke Puncak 2, katanya.
"Jalur tersebut merupakan jalur yang melewati pusat kompleks perumahan dan belum digunakan oleh masyarakat umum, yang nantinya akan digunakan sebagai akses menuju Puncak 2," katanya dalam penjelasannya.
"Adam melanjutkan, saat ini kondisi jalan masih terputus dan pihaknya telah melakukan penanganan di lokasi kejadian."
"Sebenarnya, Pak Bupati juga sempat datang ke sini untuk melakukan peninjauan," ujarnya. "Pengembanglah yang bertanggung jawab atas pembetonan jalan ini. Namun, dapat saya pastikan bahwa aksesibilitas warga tidak akan terganggu, karena ini bukanlah jalan utama," katanya.
"Jangan lewatkan siaran langsung DetikSore dan saksikan berita terkini dari seluruh penjuru," katanya.