Dhaka 360
Saturday - December 14, 2024
Dhaka 360Saturday - December 14, 2024
Peristiwa tragis yang melibatkan pria dengan golok yang merusak mobil warga di Jl Pandu, Bogor Utara, Kota Bogor, kini telah berakhir dengan damai. Dengan rasa penyesalan, pelaku telah meminta maaf dan berjanji untuk mengganti kerusakan yang telah ditimbulkan pada mobil korban.
"Pelapor telah memaafkan, dan terlapor telah mengajukan permohonan maafnya. Ini adalah penyelesaian yang telah dicapai antara kedua belah pihak," tambahnya, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo, pada hari Rabu.
"Terlapor, yang bertanggung jawab atas kerusakan mobil, telah melaksanakan ganti rugi," katanya.
Pria yang sempat viral karena merusak mobil warga dengan golok di Jl Pandu, Kota Bogor, telah dilaporkan ke polisi, sesuai dengan berita sebelumnya. Pria tersebut juga sempat menjadi sasaran pencarian polisi.
"Setelah menerima laporan tadi malam, Sat Reskrim Polresta Bogota saat ini sedang melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku dalam video tersebut," ungkap AKP Aji Riznaldi, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota pada hari Selasa.
Aji memilih untuk tidak menyebutkan pelapor dalam insiden tersebut, menurutnya, pelaku sedang dalam proses pengejaran untuk memastikan Kota Bogor bebas dari premanisme.
"Sudah dipastikan bahwa laporan telah kami terima dan pelaku langsung kami kejar, karena tindakan premanisme tidak memiliki tempat di Kota Bogor," ungkap Aji.
Seorang pria berkemeja biru tampak memegang golok dalam video viral yang dilihat detikcom, menurut narasi dalam video tersebut, pria tersebut diduga sedang mengancam dan merusak kendaraan yang ditumpangi oleh orang yang merekam video tersebut.
Seorang pria terlihat memegang golok di pinggir jalan raya dalam sebuah video yang menjadi viral, dan beberapa orang tampak menyaksikan kejadian tersebut.
Wanita yang mengabadikan peristiwa tersebut dalam video, dikenal dengan inisial PU, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pandu, Bogor Utara, Kota Bogor sekitar pukul sebelas pagi. Pada saat itu, katanya, dia bersama suami dan anaknya yang masih di bawah umur di dalam mobil.
"Tepat sekali, peristiwa itu memang berlangsung tadi siang pukul 11.26 WIB dan berlokasi di depan halte Masjid Al Mutaqin," tambahnya ketika dimintai konfirmasi pada hari Senin (23/11).
