Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep, telah menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada keluarga petani dan buruh tani di tiga desa, dengan harapan santunan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya jaminan sosial.
"Dari tiga wilayah, yaitu Desa Guluk-guluk, Parsanga, dan Baban, datanglah penerima santunan yang merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap keluarga petani yang menderita kehilangan akibat meninggal dunia," katanya.
Achmad Fauzi, Bupati Desa Baban, secara langsung menyerahkan santunan sebesar Rp42 juta kepada Satuni Hasanah, salah satu penerima manfaat. Dalam air mata, Satuni menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan kepada keluarganya.
"Sebuah iklan baru telah diterbitkan," katanya, "dengan tujuan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan produk kami," ujarnya, dan menambahkan bahwa iklan tersebut telah dirancang dengan menarik dan informatif.
"Untuk melanjutkan dengan konten, silakan gulir ke bawah," katanya.
"Saya dan keluarga sungguh merasa berterima kasih kepada Bapak Bupati Achmad Fauzi yang telah memberikan santunan ini," ujar Satuni dalam keterangan tertulisnya yang dikeluarkan pada hari Selasa.
"Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terutama petani dan buruh tani yang menjadi tulang punggung keluarga," ujar Achmad Fauzi dengan tegas.
"Dengan ini, kami berkeinginan dapat meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan," ungkap Cak Fauzi, yang merupakan panggilan akrab dari Achmad Fauzi.
Menurut Cak Fauzi, Program JKM adalah representasi dari kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam memberikan jaminan sosial kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa cakupan program ini akan diperluas di masa mendatang. Diharapkan, dengan penyerahan santunan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya jaminan sosial, katanya.