Dhaka 360
Saturday - December 14, 2024
Dhaka 360Saturday - December 14, 2024
"Kami telah melihat surutnya banjir yang sempat merendam Rawajati hingga hampir satu meter," katanya, menambahkan bahwa wilayahnya sering kali menjadi langganan banjir dan sering terpaksa berpindah ke pengungsian.
Akibat letak geografisnya yang berdekatan dengan Kali Ciliwung, Rawajati selalu menjadi wilayah pertama yang terendam banjir ketika ada kiriman banjir dari Bogor.
Murni dan Roni, warga Rawajati yang berusia 60 tahun, mengungkapkan bahwa hampir setiap minggu mereka harus mengungsi karena banjir. Mereka bahkan mengatakan bahwa rumah mereka tetap terendam meski cuaca cerah, hal tersebut terjadi karena banjir kiriman.
"Tidak semata-mata karena hujan, tetapi juga karena kiriman tersebut berasal dari Bogor. Ya, asalkan kiriman dari Bogor, pasti akan sampai ke sini," tambah Murni saat berada di Jalan Binawarga, Rawajati, Pancoran, Kamis.
Murni menyampaikan bahwa intensitas banjir di Rawajati tahun ini bisa mencapai tiga kali seminggu. Dia menuturkan bahwa dia harus bolak-balik mengungsi karena rumahnya terendam banjir.
"Pada musim banjir seperti ini, hampir setiap dua hingga tiga hari, kita harus berpindah tempat," katanya, "Tapi, mengungsi saat ini bukanlah hal yang mudah, terutama dengan keadaan puskesmas. Kadang-kadang puskesmas bisa buka, tetapi kadang ada pasien yang datang," tambahnya.
"Tidak ada posko banjir di wilayah kami tahun ini," tambah Roni. Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya, mereka biasanya menerima banyak bantuan.
"Roni menyampaikan bahwa tampaknya posko bantuan sudah tidak ada seperti dulu. Dia menambahkan, saat banjir dulu, kondisi masih lebih terkendali dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, terutama Palang Merah," tambahnya.
Menurutnya, proyek tanggul Kali Ciliwung bisa menjadi salah satu solusi untuk banjir, tetapi dia masih belum yakin apakah tanggul tersebut dapat menangani banjir di Rawajati, tambahnya.
"Harapan saya, proyek ini dapat segera dilaksanakan," katanya, "Saya juga merasa bingung berharap banyak pada proyek ini, namun kita harus tetap berharap. Kita tahu, banjir kembali datang. Jika jalan sudah ditinggikan, situasi pasti akan berubah," tambahnya.
