Dhaka 360
Thursday - December 05, 2024
Dhaka 360Thursday - December 05, 2024
Banjir yang diakibatkan oleh meluapnya Kali Ciliwung, menurut BPBD DKI Jakarta, telah merendam tiga puluh dua RT di wilayah tersebut sampai hari ini, tambahnya.
"Situasi genangan di DKI Jakarta per pukul 14.00 WIB hari ini menunjukkan penurunan, berada di angka 32 RT atau sekitar 0.105% dari total 30.772 RT," papar Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Kamis (28/11/2024).
"Genangan air dengan ketinggian maksimal 1,8 meter telah terjadi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dan berikut rinciannya."
Wilayah Jakarta Selatan dilengkapi dengan dua RT.
Akibat luapan Kali Ciliwung, dua RT di Kelurahan Pejaten Timur tergenang banjir dengan tinggi genangan mencapai 50 cm.
"Sebanyak 30 RT bisa kita temukan di wilayah Jakarta Timur, yang mana setiap RT-nya memiliki komposisi yang berbeda-beda," tambahnya.
Banjir yang terjadi di Kelurahan Bidara Cina, yang memiliki 14 RT dan ketinggian wilayah sekitar 80 sampai 130 cm, disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Kampung Melayu yang meliputi 13 RT dengan ketinggian antara 30 dan 180 cm, sering terkena banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
Ketinggian air banjir di dua RT Kelurahan Cawang mencapai 70 cm, dikarenakan luapan air dari Kali Ciliwung.
Sebanyak 1 RT di Kelurahan Cililitan dilaporkan terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian air mencapai 100 cm.
Sementara wilayah yang telah mengalami surut dapat dilihat pada daftar berikut:
Dalam hal jumlah RT, Sukabumi Selatan, Tanjung Barat, dan Pejaten Timur sama-sama memiliki 3 RT. Cipinang Muara dan Balekambang masing-masing hanya memiliki 1 RT. Sedangkan Gedong, Cilandak Timur, dan Kebon Baru masing-masing memiliki 2 RT. Rawa Jati menonjol dengan memiliki 7 RT, jumlah RT terbanyak di antara semua kelurahan yang disebutkan.
"Selanjutnya, beberapa bagian jalan yang sempat tergenang telah surut, diantaranya:"
Saya tinggal di Jl. Pelita No.5, yang berada di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, bagian timur kota Jakarta.
"Menjelang pukul 14.00 WIB, Isnawa mengabarkan bahwa terdapat 10 keluarga atau 43 orang yang masih bertahan di pengungsian akibat dampak banjir dari Kali Ciliwung. Lokasi pengungsian itu berada di Pos RW 05 dan Pos RW 011, di Kelurahan Bidara Cina,".
BPBD DKI Jakarta telah mengambil inisiatif dengan mengerahkan personelnya untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat. Bersama dengan para lurah dan camat setempat, mereka bertanggung jawab untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan operasional tali-tali air, dengan tujuan utama untuk menghilangkan genangan dalam waktu yang cepat.
"BPBD DKI meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Jika berada dalam kondisi darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini dapat diakses secara gratis dan beroperasi selama 24 jam tanpa henti," tambahnya.
