"Banjir telah menyerang daerah Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu dan Jatinegara di Jakarta Timur. Namun, situasi ini justru dimanfaatkan oleh anak-anak setempat untuk bermain air," ujarnya.
"Melalui pantauan Pantauandetikcom pada Kamis (28/11/2024), terlihat sejumlah anak-anak di RT 13 dan RT 12, Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, bermain dan berenang di tengah banjir yang merendam rumah-rumah mereka."
Sejumlah individu terlihat sedang berbagi air kepada teman-temannya. Sementara itu, sekelompok anak-anak tampak menikmati kegembiraan mereka dengan mandi di air banjir. Menariknya, ada beberapa orang tua yang tampak tidak menghalangi anak-anaknya bermain dengan air banjir tersebut.
"Banjir di RT 13 telah mencapai kedalaman 1,25 meter, hal ini terbaca dari alat ukur yang terpasang pada sejumlah tiang listrik di dalam gang," katanya.
Di kawasan RT 12, anak-anak tampak menikmati bermain dalam keadaan banjir, mereka terlihat berendam dan bergembira di dalam air banjir.
Mira, seorang anak, menyatakan rumahnya yang berada di RT 12 banjir sejak semalam sehingga ia tidak bisa hadir di sekolah. "Nggak sekolah, rumah saya banjir," tuturnya.
"Sejak pagi, Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, dan Jatinegara telah dilanda banjir," demikian berita awal. Menurut Sutrisno, Ketua RT setempat, banjir tersebut disebabkan oleh luapan air Sungai Ciliwung yang berasal dari banjir kiriman di Bogor, Jawa Barat. "Di sekitar Kampung Melayu, cuaca hanya gerimis sejak semalam," ujarnya.
"Hujan kecil seperti ini, meski hanya gerimis, tidak cukup untuk memicu banjir. Tapi, mengingat jumlah kiriman yang banyak, kami pasti akan merasa terbebani dan seolah-olah sedang kebanjiran," ujarnya dengan penuh penekanan.