Dhaka 360
Saturday - December 07, 2024
Dhaka 360Saturday - December 07, 2024
Setelah menempuh pelayaran selama satu hari, Kapal Philippine Coast Guard (PCG) BRP Gabriela Silang, disambut secara resmi oleh Deputi Operasi dan Latihan Bakamla Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz di Dermaga Bitung, Sulawesi Utara. Ini menandai kunjungan pertama kapal Coast Guard Filipina ke Indonesia.
"Bakamla, pada hari Rabu, berdasarkan data yang kami peroleh, menegaskan bahwa Port Visit ini adalah momen penting dalam memperkuat hubungan kedua negara yang memiliki tradisi panjang dalam menjaga keamanan laut," katanya. "Ini juga merupakan kelanjutan dari kunjungan kapal KN Gajah Laut-404BakamlaRI ke Davao, Filipina, yang menjadi tonggak awal hubungan saling kunjung antara kedua lembaga Coast Guard."
Laksda TNI Andi Abdul Aziz menegaskan pentingnya kunjungan PCG BRP Gabriela Silang sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan diplomasi maritim antara Indonesia dan Filipina. Selain itu, ujarnya, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjamin keamanan laut di wilayah perbatasan.
"Andi menegaskan bahwa tujuan dari kunjungan pelabuhan ini bukan hanya untuk menjalin silaturahmi dan berlatih bersama Philippine Coast Guard, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam menciptakan keamanan bersama di perbatasan maritim. Ia berharap, kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat maritim,"
"Dalam menjaga stabilitas kawasan perairan Asia Tenggara, Indonesia dan Filipina memiliki kepentingan bersama, ujarnya. Bakamla menambahkan, kerja sama antara kedua negara kepulauan dengan perairan berbatasan ini sangat penting dalam mengatasi isu-isu keamanan, termasuk penyelundupan, perompakan, dan aktivitas ilegal lainnya."
Kata Bakamla, dalam konteks ini, Port Visit PCG ke Bitung adalah bukti komitmen bersama dalam upaya memperkuat sinergi melalui diplomasi dan kerja sama operasional.
Menurutnya, kunjungan PCG BRP Gabriela Silang yang berlangsung selama empat hari ini akan diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan mempererat hubungan dengan Coast Guard.
Ada dua agenda penting dalam acara tersebut, yaitu pembukaan Patroli Terkoordinasi (Patkor) Philindo 2024 yang dihadiri oleh Komandan KN. Singa Laut-402 dan PCG BRP Gabriela Silang beserta awak kapalnya. Selanjutnya adalah kunjungan ke fasilitas Kantor Zona Bakamla Tengah di Manado.
"Agenda ketiga kita adalah Ship Tour ke kapal PCG BRP Gabriela Silang," katanya. "Berikutnya, kita akan melakukan olahraga bersama dengan awak KN. Singa Laut-402 dan PCG BRP Gabriela Silang. Dan untuk bagian kelima, kita akan melakukan latihan maritim bersama, yang meliputi Sarex (Search and Rescue Exercise), simulasi pencarian dan penyelamatan, Comex (Communication Exercise), untuk memperkuat komunikasi operasional, dan passex (Passing Exercise), latihan manuver kapal di laut," tambahnya.
"Kami melakukan latihan bersama ini dengan tujuan meningkatkan kemampuan operasional kedua lembaga, menciptakan interoperabilitas, dan memperkuat hubungan kepercayaan di antara kedua negara," ujar Laksda TNI Andi Abdul Aziz.
RADM Edgar L. Ybanez, sebagai pemimpin delegasi PCG, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh Bakamla RI dan mengaku sangat terhormat, ujarnya.
"Kami sangat terhormat atas resepsi luar biasa ini. Kunjungan ini tidak hanya memperlihatkan hubungan kerjasama yang dekat, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk menjaga keamanan maritim di kawasan," katanya.
"Indonesia dan Filipina memiliki kepentingan strategis yang sama dalam menjaga kawasan perairan mereka dari berbagai ancaman, demikian dikatakan oleh Bakamla. Kunjungan ini bukan hanya simbolisasi diplomasi, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam memperkuat kemampuan operasional dengan patroli bersama yang diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat pesisir dan nelayan," katanya.
Dalam kerangka kerjasama yang telah terbangun melalui ASEAN Coast Guard Forum, Bakamla RI dan PCG menunjukkan dedikasi berkelanjutan untuk memperkuat keamanan maritim di Asia Tenggara.
"Port Visit ini diharapkan menjadi pintu pembuka kerjasama lebih intensif dan kolaborasi berkelanjutan antara kedua negara yang bertujuan menciptakan kawasan maritim yang aman, stabil, dan damai," tambahnya.
