Saat persidangan, video CCTV yang merekam aksi KDRT Armor Toreador (25) terhadap Cut Intan Nabila, istrinya, diputar lagi dan membuatnya menangis saat melihat ulang kejadian tersebut.
"Betul, situasi hari itu sangat tidak menyenangkan karena saya harus mengulang dan memeriksa semuanya dari awal," kata Intan, sambil menjelaskan kepada wartawan setelah sidang di PN Cibinong, Bogor, Kamis ini.
Cut Intan, yang menjadi salah satu saksi dalam sidang lanjutan kasus Armor Toreador, hadir untuk memberikan keterangan. Pemeriksaan saksi oleh jaksa menjadi agenda utama dalam sidang tersebut.
Dalam wawancara terakhir, Intan Nabila mengakui bahwa dia sudah merasa lebih rileks dan tidak merasa grogi seperti sebelumnya, namun pengalaman traumatis saat video tersebut diputar masih membekas, ujarnya.
"Tidak ada rasa gugup atau trauma, tetapi lebih terganggu saat melihat videonya," ujarnya secara jelas.
"Dia juga mengatakan bahwa terkejut saat video tersebut ditayangkan, dan Intan berharap dapat lebih siap pada persidangan berikutnya," ujarnya.
"Saya masih merasa terpukul, terutama setelah harus menonton videonya lagi, yang membuat saya merasa terprovokasi," ujarnya dengan sedikit ketidaknyamanan.
"Insyaallah, mudah-mudahan di sidang yang akan datang, kita dapat lebih siap secara mental," ujarnya dengan penuh keyakinan.